Terus terang gua kurang begitu paham dengan konsep hubungan yang
serius itu yang kayak gimana. Sebab manusia hanya bisa berencana, pada akhirnya
editor yang menentukan. Mungkin maksudnya hubungan serius adalah hubungan yang
gak main-main ya? Jadi pacarannya sambil belajar, ngisi LKS, terus bimbel. Gak
main-main.
Mungkin...
Tapi setelah gua tanya sana-sini, ternyata hubungan yang serius itu maksudnya hubungan yang mengarah ke jenjang pernikahan. Iya, nikah, yang merk apparel olahraga terkenal situ, yang slogannya just do it.
Jadi daripada bacotnya kebanyakan gak jelas juntrungannya mau ke mana, dan karena tahun 2014 sudah berlalu selama 27 hari lebih, maka dari itu inilah dia ciri-ciri hubungan yang main-main.
1.posesif
gak jelas
Karena
posesif yang jelas alasannya aja bisa dikategorikan sebagai perilaku yang gak
baik, jadi apalagi posesif yang gak jelas alasannya apa. Dikit-dikit ngelarang,
dikit-dikit khawatir. Padahal pacarnya cuma pergi ke apotek buat beli obat
maag, tapi mikirnya udah kejauhan dikira beli testpack. Yo opo toh le.. Gimana
nanti kalo udah nikah. Bisa-bisa bini pergi ke pasar buat beli bayem malah
dikiranya beli ganja.
2.terlalu
serius
Hidup itu
jangan terlalu serius, my friend, santai sajalah. Ibarat mas-mas gimbal yang
lagi rebahan di bawah pohon kelapa pinggir pantai, janganlah ada beban di
antara kita. Banyakin tawa itu lebih nikmat daripada banyakin air mata. Nah,
falsafah hidup yang satu ini juga bisa dijadikan pegangan dan indikator dalam
menilai kualitas sebuah hubungan.
Kalo pacar lo orangnya kaku kayak kulit ketetesan lilin, terus gak bisa diajak konyol-konyolan bin bercanda seru-seruan. Jangan tunggu lama lagi, jangan tunda-tunda, jangan buang-buang waktu. Langsung putusin aja!
Relationship is all about happiness man. Senang-senang is a must. Usia boleh gak tambah muda, tapi sikap harus menolak tua
Kalo pacar lo orangnya kaku kayak kulit ketetesan lilin, terus gak bisa diajak konyol-konyolan bin bercanda seru-seruan. Jangan tunggu lama lagi, jangan tunda-tunda, jangan buang-buang waktu. Langsung putusin aja!
Relationship is all about happiness man. Senang-senang is a must. Usia boleh gak tambah muda, tapi sikap harus menolak tua
3.NATO
NATO means No
Action Talk Only, alias kalau diterjemahkan ke dalam khazanah sastra Indonesia:
ngomong doang. Yang kayak gini kayaknya gak perlu dijelasin lebih jauh lagi,
udah jelas-jelas gak bener. Ibarat janji orang tua yang ingin membelikan sepeda
hadiah sunatan tapi uangnya malah dibelikan rice cooker, mengecewakan.
Sedangkan NTAO adalah kebalikannya, No Talk Action Only. Kalo yang ini penelaahannya perlu untuk memikirkan proyeksi jangka panjang dari sebuah variabel hubungan. Dengan kata lain, komunikasi itu perlu. Jangan mau nikah sama orang yang gak komunikatif, karena kunci hubungan yang baik itu adanya di mulut, selain untuk mencium dan menjilat, juga untuk saling berkomunikasi. Sebab pasangan yang baik adalah pasangan yang bisa saling bercerita satu sama lain, cerita apaan aja, curhat apa aja. Mulai dari curhat tentang masa lalu yang kelam, hingga mengkhayal masa depan yang belum tau bentuknya seperti apa nanti, apakah akan lembek seperti adonan apem, atau keras seperti pinggiran kue cucur.
Sedangkan NTAO adalah kebalikannya, No Talk Action Only. Kalo yang ini penelaahannya perlu untuk memikirkan proyeksi jangka panjang dari sebuah variabel hubungan. Dengan kata lain, komunikasi itu perlu. Jangan mau nikah sama orang yang gak komunikatif, karena kunci hubungan yang baik itu adanya di mulut, selain untuk mencium dan menjilat, juga untuk saling berkomunikasi. Sebab pasangan yang baik adalah pasangan yang bisa saling bercerita satu sama lain, cerita apaan aja, curhat apa aja. Mulai dari curhat tentang masa lalu yang kelam, hingga mengkhayal masa depan yang belum tau bentuknya seperti apa nanti, apakah akan lembek seperti adonan apem, atau keras seperti pinggiran kue cucur.
4.SKSD
SKSD adalah
singkatan dari Sok Kenal Sok Dekat. Dan SKSD adalah salah satu indikasi
hubungan tidak serius. Sebab apa yang mau dikata dari orang yang baru kenal
udah sok akrab, sok deket, sok ngasih perhatian lebih, sok-sokan bilang cinta
mati apalah itu bla’em-bla’em. Pakyu.
Soalnya kalo emang serius, harusnya tuh mengenal lebih baik dulu, secara mendalam, dan penuh telisik lebih jauh. Harusnya sih. Jadi gak bisa tuh yang namanya asal ngomong “cinta pada pandangan pertama,” alah, bullshit men. Macam yakin aja cintanya pada pandangan pertama, lah kalo pandangannya second gimana?
Soalnya kalo emang serius, harusnya tuh mengenal lebih baik dulu, secara mendalam, dan penuh telisik lebih jauh. Harusnya sih. Jadi gak bisa tuh yang namanya asal ngomong “cinta pada pandangan pertama,” alah, bullshit men. Macam yakin aja cintanya pada pandangan pertama, lah kalo pandangannya second gimana?
Comments
Post a Comment