Anda pernah terjebak dalam pembicaraan yang membosankan
dan pada akhirnya merasa canggung untuk mengakhirnya? Merasa canggung untuk
mengakhiri percakapan ketika sedang berdiskusi atau bertemu dengan relasi kerap
terjadi. Sebenarnya ada beberapa cara yang dapat membantu Anda untuk keluar
dari situasi tersebut dengan sopan, misalnya beralasan harus mengangkat
telepon, pergi ke kamar kecil, dan sebagainya.
Seperti dilansir The Grindstone, beberapa ahli
dalam berkarir mengungkapkan cara terbaik yang dapat membantu Anda mengakhiri
pembicaraan dengan relasi. Berikut adalah 7 trik mengakhiri pembicaraan
yang membosankan.
1.tetap
santai
Seorang ahli komunikasi yang juga pimpinan di Roshini
Performance Group, Roshini Rajkumar mengatakan jika Anda tetap santai untuk
berpamitan atau mengakhiri pembicaraan, maka semuanya akan berjalan dengan
lancar tanpa perlu memberikan alasan mengapa Anda harus pergi dan mengakhiri
pembicaraan tersebut.
2.jujur
Seorang perekrut dari AccountSource, John Gouthro, Jr
mengatakan Anda bisa saja langsung berkata jujur. Misalnya dengan mengatakan,
"Maafkan saya. Saya tahu kita seharusnya bicara lebih banyak. Ini kartu
nama saya, sangat menyenangkan bertemu dengan Anda. Saya berharap bisa
berbincang-bincang di lain waktu." Kalimat tersebut dapat membantu Anda
terlepas dari situasi yang membuat Anda canggung. Hal ini sangat efektif karena
selain jujur dan sederhana, relasi Anda pun akan mengerti bahwa pada Anda
tengah sibuk dengan pekerjaan.
3.tunggu
adanya jeda
Menurut Regina Barr, Pendiri dan CEO RedLadder, jika
topik yang dibicarakan antara Anda dengan relasi sudah begitu membosankan,
sebaiknya tunggu adanya jeda disela-sela pembicaraan tersebut. Saat jeda
tersebut, Anda dapat mempunyai kesempatan untuk mengakhirinya dengan sopan
tanpa harus memotong saat relasi Anda sedang berbicara. Misalnya dengan
menjulurkan tangan untuk bersalaman sambil tersenyum dan mengatakan 'senang
sekali bertemu dengan Anda, sampai ketemu lagi'.
4.katakan
ada janji dengan orang lain
Seorang Psikologi Klinis, Nancy Irwin mengatakan cara
profesional untuk dapat keluar dari percakapan apapun yaitu dengan menjabat
tangan seseorang, melihat matanya dan berkata "Maaf memotong pembicaraan
ini, mungkin kita bisa lanjutkan di lain waktu karena saya ada janji bertemu dengan
orang".
5.memberikan
pujian
Memberikan pujian saat mengakhiri suatu percakapan juga
dapat dilakukan. Sebagai contoh, "Saya suka pandangan Anda mengenai
industri ini". Pujian yang baik dapat membuat relasi Anda senang sehingga
Anda dapat mengakhiri pembicaraan tanpa ada perasaan tidak enak.
6.mengalihkan
perhatian ke orang lain
Rachel Dotson dari ZipRecruiter mengatakan untuk
mengakhiri pembicaraan Anda bisa mencoba mengalihkan perhatiannya pada orang
yang memang dia tuju. Misalnya dengan mencoba memperkenalkan dia pada orang
yang memang dibutuhkannya. Sehingga di saat Anda sedang berbicara dengan
relasi, kemudian merasa canggung untuk mengakhirinya, Anda dapat mengatakan,
"sudah bertemu dengan rekan saya belum? Kalian harus bertemu, dia orang
yang tepat. Ayo kita cari dia."
7.mengatakan
ingin ke toilet
Menurut pakar karir, Hector Cisneros, salah satu alasan
untuk mengakhiri pembicaraan yang membosankan yaitu dengan mengatakan ingin ke
toilet. Misalnya dengan berkata "Maaf, apakah Anda tahu di mana kamar
kecil?" dengan begitu Anda dapat keluar dari perangkap pembicaraan yang
membosankan tersebut
Follow us!
Twitter
: justsharee07
Ask.fm
: justshare07
Facebook : justt share
Comments
Post a Comment